Wah, Gadis Ini Operasi Lidah Demi Belajar Bahasa Korea!

DEMAM K-Pop melanda hingga Inggris. Seorang warganya malah menderita demam K-Pop berat.
Rhiannon Brooksbank-Jones, gadis 19 tahun asal Nottingham, Inggris, mengalami demam yang juga melanda remaja di Indonesia. Rhiannon dihinggapi demam K-Pop yang membuatnya bermimpi dapat tinggal dan bekerja di Korea Selatan setelah lulus kuliah.
Sayangnya, mimpi Rhiannon tergusur kenyataan bahwa dia tak bisa berbicara dalam bahasa Korea. Rhiannon terlahir dengan Ankyloglossia, penebalan pada area frenulum (selaput yang menyambungkan lidah ke permukaan bawah mulut) yang membuat lidahnya lebih pendek dari ukuran rata-rata lidah manusia. Dengan kondisi ini, Rhiannon kesulitan mengucapkan beberapa huruf dan kata dalam bahasa Korea.
Untuk mengatasinya, Rhiannon mengambil jalan nekat. Operasi perpanjangan lidah.
“Saya kesulitan mengucapkan huruf L dalam ejaan Korea yang berbeda dari ejaan Inggris. Operasi jadi satu-satunya pilihan. Bagi saya ini hal yang penting, karena saya orang yang perfeksionis,” ujarnya kepada Daily Mail, Jumat (12/8).
Setelah berkonsultasi dengan orang tua dan guru bahasanya, Rhiannon menjalani operasi di Queen’s Medical Centre, Nottingham. Dalam operasi yang berlangsung selama 20 menit ini, Rhiannon diberikan tindakan lingual frenectomy, yaitu pembedelan di area frenulum. Hasilnya, lidah Rhiannon memanjang hingga 1 cm dan dapat mengucapkan beberapa kata yang tak bisa diucapkan sebelumnya.
“Dulu pengucapan saya sangat ‘bule’, tapi sekarang saya bisa berbicara dengan aksen Korea asli,” ujarnya bangga.
Rhiannon kini menanti pengumuman untuk dapat masuk ke University of Sheffield jurusan Korean Studies dan Business Management. Dia juga akan mengambil kursus selama setahun di Yonsei University, Seoul.
Ketertarikan Rhiannon bermula dari seorang teman yang mengenalkannya pada musik dan film-film Korea. Rhiannon mengaku tersedot dengan demam budaya Korea.
“Kebanyakan waktu luang saya dihabiskan dengan hal-hal berbau Korea. Saya bahkan beribadah di gereja Korea di Nottingham dan membaca alkitab dalam bahasa Korea. Saya tidak sabar untuk berkunjung ke Korea,” ucapnya.
(rere/ade)